Pawai andong menuju Kraton Yogyakarta
Bersama Sultan Hamengkubowono X
Prambanan diwaktu malam
Panitia PMB Trip To Yogya
Acara Kroeg di Prambanan
Berfose di Kali Adem
------------------------------
Sambutan PMB saat bertemu Sri Sultan Hamengkubowono X
Bapak Hamengkubuwono X yth dan hadirin yang mulia.
Sebagai organisasi mahasiswa lokal, Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB), yang didirikan pada 17 Maret 1948, pada mulanya adalah wadah kegiatan bersifat nasional yang berciri lokal untuk tetap berjuang mengisi kemerdekaan negara Republik Indonesia walaupun berbeda-beda tetap satu bangsa.
Selain berjuang secara fisik juga diimbangi dengan kegiatan intelektual kemahasiswaan berlandaskan pada kebijaksaaan lokal (local genius, local wisdom) Jawa Barat maupun beragam sifat dari anggota-anggotanya yang beragam suku dan asalnya (Sunda, Jawa, Minang/Melayu dan lain-lain)
Setelah menjalani waktu pertumbuhan dan perkembangnya selama dua dekade, PMB dan juga beberapa organisasi lokal lainnya ( di Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak dan Bandung sendiri) dengan masing-masing "local wisdom"nya bergabung dalam Sekertariat Bersama dengan nama SOMAL, pada masa kritis bangsa kita tahun 1965/1966 terus berjuang untuk perbaikan kehidupan kita berbangsa hingga kini.
Berdasarkan hal-hal tadi, kiranya Bapak Hamengkubuwono X pada kesempatan yang berbahagia ini dapat memberikan pencerahan bagi kita semua yang hadir malam ini. Yang berdasarkan kearifan lokal bangsa kita dapat dapat terus berjuang mensejahterakan bangsa ini dengan dukungan kebijakan lokal kita masing-masing, menjaga keutuhan dan kesinambungan NKRI yang beragam ini.
Demikianlah adanya, semoga kunjungan kami ini mendapatkan manfaat bersama kita semua, kami dan juga anak-anak muda yang akan mengisi masa depannya dan masa depan bangsa
Yogyakarta, 14 Mei 2010
Dedi Krisna Ketua senat PMB 1961