Rabu, 18 Maret 2009

Puisi ku

bELaJar dAri hUJan…
Thursday, March 12, 2009 at 3:49pm
(Nurma Indriyani PMB 07)

Mungkin sekarang memang sudah waktunya berganti musim
Hari mulai hujan terus
Didahului dengan langit hitam kelam
Ada sedikit rasa takut..

Sendirian..
Kesepian..
Kemudian turunlah hujan..
Manusia dengan sejuta kegagahannya
Jadi tidak berarti apa-apa di saat hujan

Hanya bisa diam,
Mungkin merenung,
Banyak memori yang tiba-tiba keluar berloncatan di saat hujan
Sejuta kenangan yang tanpa permisi memenuhi seluruh isi kepala
Perasan-perasaan yang di dapat hanya pada saat hujan turun

Hujan deras,
Ada yang memilih mencermati,
Mengagumi, membiarkan diri
Beristirahat sejenak dari hiruk-pikuk dunia
Ada juga yang marah-marah karena merasa aktivitas terhenti,
Terputus dari sesuatu yang disebut peradaban

Sebagian merasa takut
Merasa hujan seperti badai yang mengempas seluruh hidupnya
Kadang seseorang merasakan ketiganya
Tapi sore ini,
Entah mengapa hujan jadi punya makna

Selalu ada pelangi setelah hujan
Awan selalu kembali cerah
Anak kecil, tukang jualan sampai para pekerja kembali memenuhi jalan

Hujan ternyata bukan untuk selamanya
Kadang memang panjang
Kadang teramat panjang
Tapi semua kembali normal
Masih ada kehidupan setelah hujan

Masalah itu ibarat hujan
Betapapun berat
Betapapun sakit
Menyesakkan
Membuat mual
Dan ingin muntah

Suatu hari…
pasti akan berakhir
bersabar
menunggu, mungkin merenung sambil menanti hujan usai
tidak perlu menerobos derasnya
membiarkan diri bertambah sakit
atau menjadi basah kuyup

sedikit lagi..
matahari akan kembali bersinar

sedikit lagi..
keceriaan akan kembali mengisi hari

sedikit lagi…

Hang on, dear!

Senin, 16 Maret 2009

Nani Sakri PMB 69

Nani Sakri : Saya Ingin Menulis Sejarah Fashion Indonesia

Tahun 1970-an, orang sering menyaksikan lenggak-lenggok sosok ini di atas catwalk yang glamour nan gemerlap. Namun belakangan, orang acapkali menyaksikan kepiawaian sosok ini saat tangannya asyik menari-nari dan berimajinasi dengan kuas di atas kanvas. Dialah seorang perempuan yang lahir di Yogyakarta, pada 25 Maret 1948, sang empunya nama lengkap Nani Prihatani Sakri Soenarto, atau lebih dikenal dengan nama Nani Sakri.

Ya, pada tahun 1970-an, Nani Sakri berkibar sebagai seorang peragawati papan atas, dan nama maupun fotonya sering kali nampangd di berbagai media. Namun, sejak tahun 1996, ia mulai memainkan imajinasinya dalam kombinasi cat, kuas, dan kanvas. Pada tahun 1998, Nani mulai serius menekuni dunia lukisan, dan sejak saat itulah lahir banyak karya lukis yang khas dari tangannya. Tak kurang dari 15 pameran lukisan tunggal maupun bersama, di dalam maupun di luar negeri, telah memajang karya-karya Nani yang memiliki corak khusus. Orang mengenal pelukis ini suka menggambarkan nuansa keelokan perempuan, batik, buah, dan binatang dalam sajian yang simple.

Sekalipun kini publik mungkin lebih mengenal namanya sebagai pelukis dan mantan model ternama, namun dunia keperagawatian atau modelling tetap saja merupakan domain seorang Nani Sakri. Penguasaannya akan pengalaman langsung dan pengetahuan atas perkembangan dunia keperagawatian Indonesia sempat mengantarkannya menjadi konsultan media maupun penulis kolom-kolom fashion di sejumlah media massa. Hingga kini, selain aktif melukis dan berpameran, mengembangkan usaha, dan mengajar di sejumlah universitas, Nani juga masih sering menerima undangan untuk hadir maupun tampil di berbagai peragaan busana. Dunia catwalk tidak sepenuhnya lenyap dari genggamannya, sekalipun generasi yang lebih muda telah menggantikannya.

Bagi Anda yang demen menjelajahi dunia Facebook, Anda akan dengan mudah menjumpai dan berkomunikasi dengan Nani Sakri, melihat sebagian dari hasil karyanya, dan mengenal jejak dunia modelling yang pernah dikuasainya. Nani memang seorang figur yang telah mewarnai panggung sejarah fashion Indonesia, dan kini terus menorehkan karya di dunia seni lukis. Selain ingin menjadi pelukis yang mumpuni dan diakui oleh masyarakat seni, saya juga ingin menulis buku tentang perjalanan sejarah industri fashion Indonesia,” ungkap Nani kepada Edy Zaqeus dari AndaLuarBiasa.com, dalam sebuah wawancara melalui pos-el dan dilanjutkan dengan komunikasi via Facebook. Berikut adalah petikannya:

Berikutnya klik saja : http://www.andaluarbiasa.com/nani-sakri-saya-ingin-menulis-sejarah-fashion-indonesia/comment-page-1#comment-214

Jumat, 13 Maret 2009

61 tahun. PMB Maret 2009

Acara 61 tahun Perhimpunan Mahasiswa Bandung, 17 Maret 2009
Penyerahan tumpeng dari angkatan 2009 ke angkatan 1948, 17 Maret 2009
Pentas musik 1/2 jadi di depan sekretariat PMB jl. Merdeka no 7 Bandung