FIS: Pemerintah SBY Tidak Mempunyai Visi yang Jelas, Negara Mau Dibawa Kemana?
JAKARTA, RIMANEWS-Forum Indonesia Sejahtera (FIS) menilai hingga di periode kedua kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang dijuluki jenderal pemikir oleh AS, Indonesia masih menjadi negara yang belum mengetahui kemana arah tujuan yang hendak dicapai.Lalu mikir apa? Gak bisa mikir karena skandal Century dan IT KPU yang belum tuntas kali.
"Kita mempertanyakan visi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam membawa bangsa Indonesia ke masa depan. hal itu perlu dikemukakan karena rakyat perlu mengetahui tujuan yang hendak dicapai (visi) bangsa ini," tegas Ketua Presidium FIS Hendarmin Ranadireksa, Sabtu (4/12/2010).
Hendarmin, alumnus ITB, melihat hingga saat ini Indonesia dari hari ke hari hanya berputar-putar pada permasalahan-permasalahn internal yang menguras energi, sementara negara lain di kawasan Asia Tenggaran semakin jauh berkembang dan menikmati kemakmuran, karena visi mereka. Menurut Ketua FIS, hal itu karena pemerintahan SBY selama dua periode, tetap tidak mendasarkan kinerjanya pada visi.
"Suburnya korupsi di kalangan birokrasi, mafia peradilan di kalangan penegak hukum, konflik-konflik horisontal mulai dari isu agama tertentu, kekisruhan akibat pemilukada, bahkan kekisruhan dalam sistem kenegaraan, tidak disikapi pemerintahan SBY dengan pendekatan holistik. Yang mengemuka justru penanganan parsial terhadap setiap masalah, yang pada akhirnya hanya meredam masalah sementara, namun akan berulang kembali di kemudian hari," jelas Hendarmin.
Oleh karena itu, FIS meminta Presiden SBY mengemukakan visinya agar sebagai bangsa, bisa mengetahui ke mana arah yang dituju. "Semua nampaknya dilakukan tanpa terobosan-terobosan mendasar yang dapat membawa bangsa ini keluar dari kemelut permasalahan yang diakibatkan krisis multidimensi sejak 1997 lalu," ucapnya.(Ins)
--------------------------------------------------------------
Foto atas saat Senior Hendarmin PMB 1962, hadir pada acara pemberian gelar profesor bagi Senior Adnan Buyung Nasution PMB 1954.
Kanan ke kiri :.... Senior John Sapiie PMB 1950, Senior Adnan Buyung Nasution PMB 1954, Bapak Suharsono Sagir (ekonom) dan Senior Hendamin Ranadireksa PMB 1962