25 Panti Asuhan di Bandung Dapat Komputer Hibah
TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Mahasiswa Bandung dan alumninya angkatan 1967, hari ini
membagikan komputer kepada puluhan panti asuhan di SD Merdeka 5, Bandung.
Sekitar 2000 anak yatim piatu dan pengasuhnya pun mendapatkan santunan.
Menurut panitia acara, Prabu Ningrat, ada 25 panti asuhan yang diberi komputer
dari 38 panti yang telah disaring. "Sebelumnya kami survei, ternyata
banyak panti asuhan yang belum punya komputer. Kegiatan ini juga dalam rangka
Hari Anak, 23 Juli lalu," ujarnya, Ahad, 5 Agustus 2012.
Pemberian komputer itu untuk meningkatkan kemampuan anak asuh dalam mengakses
teknologi. Nantinya, para mahasiswa akan memberikan pelatihan komputer kepada
anak-anak di panti asuhan masing-masing.
Salah seorang pengurus panti, Asep Dikdik Gunawan mengatakan, senang karena
tempatnya dipilih sebagai penerima komputer gratis. Komputer baru itu menambah
satu unit komputer milik pengurus yang dipinjamkan buat penghuni Panti Asuhan
Al Amanah di daerah Batununggal.
Total anak asuh di tempat itu berjumlah 21 orang. Hanya khusus menampung anak
laki-laki, usianya mulai dari balita hingga 18 tahun.
Menurut Asep, komputer yang ada bisanya dipakai bergantian untuk belajar,
mengerjakan tugas sekolah, dan bermain game di hari libur. "Belum
ada jalur Internetnya, paling pakai modem saja kalau perlu," katanya.
ANWAR SISWADI
PMB Bersama PRFM
Santuni Anak Yatim Piatu
Minggu,
05/08/2012 - 16:08
BANDUNG,
(PRLM).- Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB) bekerja sama dengan PMB Angkatan
1967 dan 107.5 PRFM News Channel memberikan santunan kepada 2.000 anak
yatim-piatu di 38 panti asuhan se-Bandung Raya. Selain itu, juga akan
diserahkan 25 unit komputer kepada 25 panti asuhan.
"Dari 38 panti asuhan kami menilai ada 25 panti asuhan yang
layak diberikan masing-masing satu unit komputer. Tujuannya untuk meningkatkan
kemampuan anak asuh dalam mengakses teknologi. Penilaian kelayakan panti
asuhan, kami lihat dari donatur yang ada sudah jelas serta bentuk bangunan dari
panti asuhan itu," kata Ketua Panitia Muhamad Fauzi dalam acara seremoni
di SD Merdeka, Jln. Merdeka, Bandung, Minggu (5/8).
Dia juga menambahkan kegiatan yang mengusung tema "Berbagi
Bersama Anak Bangsa" itu memiliki tiga pilar utama yang mendasar. Pertama,
Ramadhan sebagai bulan yang penuh rahmat, sekecil apapun sedekah akan menjadi
amal ibadah yang mulia. Kedua, anak asuh di panti asuhan merupakan anak bangsa
yang perlu diperhatikan terutama haknya sebagai anak bangsa yang perlu dibina
oleh bangsa dan negara. Ketiga, PMB sebagai organisasi yang berada di tengah
masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memberikan manfaat nyata bagi
masyarakat.
Hal senada juga dikemukakan oleh Ketua Angkatan PMB 1967 Mutia
Farida, kegiatan rutin yang dilakukan selama empat tahun berturut-turut menjadi
bukti implementasi dari asas kemasyarakatan yang dimiliki PMB. "Ini
menjadi momentum yang sangat baik untuk anak-anak muda sehingga dapat menjadi
pembelajaran untuk mereka dalam berbagi. Sekaligus dapat menumbuhkan semangat
untuk anak yatim piatu untuk menjadi orang yang berhasil," katanya.
Koordinator program PRFM Aris Hermanysah berharap agar melalui
kegiatan ini anak-anak panti asuhan dapat terpacu semangatnya menjadi orang
yang sukses di kemudian hari. Menurutnya, banyak kisah nyata yang dapat menjadi
potret keberhasilan anak-anak yang berasal dari panti asuhan. Selama mau terus
berusaha dan berjuang.
"Saya juga berharap agar PMB dalam setiap kegiatannya dapat
menjadi roda penggerak dan menjadi ujung tombak bagi Kota Bandung untuk
menjadikan kota ini tempat yang aman dengan lingkungan yang nyaman untuk
ditinggali," kata Aris
Setelah melakukan seremoni, para panitia menyebar ke enam wilayah
di Kota Bandung yang dilakukan oleh enam kelompok. Wilayah-wilayah tersebut
adalah wilayah Bjonegara dengan 5 panti, wilayah Cibeunying dengan 5 panti,
Wilayah Karees dengan 8 panti, wilayah Tegal Lega dengan 9 panti, wilayah Ujung
Berung dengan 7 panti dan wilayah Buah Batu dengan 4 panti. (A-208/A-147)***
http://www.pikiran-rakyat.com/node/198489?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter