Dishub Kota Bandung Kembali Melakukan Pengembokan Di Area Larangan Parkir
BANDUNG, Selasa (5/2). Aksi penertiban parkir liar dengan cara pengembokan, kembali dilakukan Dinas Perhubungan Kota Bandung pada selasa siang. Akibatnya, dalam aksi kali ini terjadi insiden saat melakukan pengembokan terhadap mobil milik mahasiswa di jalan merdeka tepatnya di depan sekretariat PMB. Setelah dilakukan penggembokan oleh petugas, para mahasiswa yang berada dilokasi tidak menerima aksi petugas tersebut sehingga memindahkan mobilnya ketengah jalan yang mwngakibatkan kemacetan parah di Jalan Merdeka.
Namun sayangnya setelah insiden tersebut, Dinas Perhubungan malah membiarkan mobil yang telah tergembok berada di tengah jalan dan malah terus melakukan aktifitas kegiatan pengembokan, padahal bila Dinas Perhubungan lebih bijak, petugas dapat membuka dahulu gembok tersebut agar mobil bisa dipindahkan kepinggir jalan, kemacetan pun dapat diurai pada kawasan tersebut.
Menurut salah seorang mahasiswa PMB Aeng, aksi ini dilakukan karena para angota PMB sebetulnya akan mengunakan mobil tersebut dan akan segera pergi saat insiden pengembokan terjadi, namun para petugas malah terus melakukan aksi pengembokanya.
Sementara itu aksi pengembokan kendaraan sendiri dilakukan Dishub dibagi kebeberapa titik kawasan larangan parkir seperti Jalan Merdeka, Wastu Kencana, Jalan Aceh, Alun-alun, Otista dan Jalan Jendral Ahmad Yani
BANDUNG, Selasa (5/2). Aksi penertiban parkir liar dengan cara pengembokan, kembali dilakukan Dinas Perhubungan Kota Bandung pada selasa siang. Akibatnya, dalam aksi kali ini terjadi insiden saat melakukan pengembokan terhadap mobil milik mahasiswa di jalan merdeka tepatnya di depan sekretariat PMB. Setelah dilakukan penggembokan oleh petugas, para mahasiswa yang berada dilokasi tidak menerima aksi petugas tersebut sehingga memindahkan mobilnya ketengah jalan yang mwngakibatkan kemacetan parah di Jalan Merdeka.
Namun sayangnya setelah insiden tersebut, Dinas Perhubungan malah membiarkan mobil yang telah tergembok berada di tengah jalan dan malah terus melakukan aktifitas kegiatan pengembokan, padahal bila Dinas Perhubungan lebih bijak, petugas dapat membuka dahulu gembok tersebut agar mobil bisa dipindahkan kepinggir jalan, kemacetan pun dapat diurai pada kawasan tersebut.
Menurut salah seorang mahasiswa PMB Aeng, aksi ini dilakukan karena para angota PMB sebetulnya akan mengunakan mobil tersebut dan akan segera pergi saat insiden pengembokan terjadi, namun para petugas malah terus melakukan aksi pengembokanya.
Sementara itu aksi pengembokan kendaraan sendiri dilakukan Dishub dibagi kebeberapa titik kawasan larangan parkir seperti Jalan Merdeka, Wastu Kencana, Jalan Aceh, Alun-alun, Otista dan Jalan Jendral Ahmad Yani
--------------------------------------