Selasa, 02 Desember 2008

Berita 1 November 2008 lainnya

Bisnis Indonesia " Edisi Minggu " , 14 Desember 2008
Bergembira dalam Berorganisasi
(liputan berita)
Untuk beberapa hari, mereka 'tinggal di desa'. Itu n! ama program mereka lho, yang diadakan di dua desa di Ciwidey, Kabupaten Bandung. Mereka adalah anggota Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB) bersama BEM se-Bandung Raya. Selama 'tinggal di desa' tuh, mereka ngadain berabgai kegiatan bersama penduduk setempat, antara lain nanem 12 ribu pohon dan pengobatan gratis. ''Tinggal di desa bikin kami bisa tahu ruh kebutuhan rakyat lho,'' ujar Anwar Sanusi, anggota PMB angkatan 2007.
Usai program 'tinggal di desa' mereka kembali ke Bandung. ''Ikut 'party' kan? Kita udah ditunggu untuk acara reuni besok lho,'' ujar salah satu di antara mereka.Sabtu (1/11), mereka pun bergabung dengan kepanitiaan reuni PMB. Siang hari ngadain diskusi 'town hall meeting', malam harinya ngadain 'party'.
Wuih, rame sekali, karena ada sekitar 450 anggota dan alumni PMB yang kumpul di Hotel Savoy Homann, malam itu. Di acara itu, mereka ngebangun kebersaman dengan cara bersama-sama ngelakuin 'polonaise'. Polonaises ini tarian dari Polnadia, berpasang-pasangan, mengitari lantai dansa. Seru deh pokoknya.
Yang hadir malam itu ada dari angkatan 1948 lho, hingga angkatan 2007. Ada arsitek Achmad Nu'man (angkatan 1948) hingga politikus Indira Damayanti Sugondo (angkatan 1970). Ada bos Medco, Arifin panigoro, Dedi Panigoro, dan Yani Panigoro. Ada juga Presiden Asosiasi Periklanan Dunia Indra Abidin. Ada Ketua Umum Astindo Herna Danuningrat, ada pula Ketua Asosiasi Perusahaan Batubara Indonesia (APBI) Jeffrey Mulyono. Ada mantan peterjun payung seperti Johny Saleh, Rudi Haroen, dan Aswin Sani, hingga mantan model Nani Sakri. Ada Ketua Kadin Herman Afif Kusumo hingga Ketua Asosiasi Penghuni Rumah Susun Indonesia (Apersi) Diana Pondaaga. Ada mantan eksekutif, seperti Alfred Inkiriwang (mantan presdir Newco Texmaco), Ongky Sukasah (mantan presdir Jakpro), Djanaka AD (mantan direktur Pupuk Kujang).
Ada mantan menteri, semisal Muslimin Nasution dan Erna Witoelar, hingga Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar.
Ada mantan dubes Bachtiar Aly hingga mantan jubir presiden Wimar Witoelar.'! 'Melebihi ekspektasi,' ' komentar Wimar Witoelar tentang acara itu.''Sebagai organisasi, PMB adalah komunitas yang majemuk. Karenanya, PMB sangat layak jika disebut sebagai sebuah wahana untuk menempa jati diri seseorang,'' ujar Syafiril Erman, mantan ketua Kelompok Studi Merdeka PMB, penulis novel 'Kepundan' dan 'Megat'.''Sebagai institusi, PMB perlu memiliki kontribusi bagi lingkungannya.
Dan itu bisa tercapai dengan penyelenggaraan kegiatan yang membuat anggotanya fun dan tertempa dirinya,'' ujar Priyantono Oemar, mantan ketua senat, penulis kolom 'Solilokui' di Republika.''Dalam berorganisasi, yang penting adalah fun,'' ujar Dedi Panigoro. ''Dengan hal-hal yang fun itulah, kita bisa membentuk diri kita,'' sahut Indra Abidin.''Kegiatan yang fun, memberikan energi positif,'' ujar Wimar, yang meski sekarang lebih banyak memakai kursi roda, tapi masih bersedia hadir di acara reuni ini. .. (pry)

Tidak ada komentar: